UMKM Tanaman, Inovasi Usaha di Tengah Pandemi

Image: 
Festival Kabupaten Sleman

Topiknugroho.com - Sudah sejak bulan Maret lalu, saya tak pernah berkunjung ke Mall. Hampir 10 bulan tidak berani untuk berkunjung ke Mall saat pandemi virus Covid 19. Memang lebih baik stay at home atau tinggal di dalam rumah daripada harus berkunjung ke tampat ramai seperti Mall, tempat wisata dan lainnya.

Namun, apa yang terjadi saat ini? Suasana mall nampak sudah biasa seperti keadaan semula,  ramai seperti sebelum adanya wabah virus covid 19. Saya sepertinya kena prank. Banyak orang yang sudah beraktivitas di dalam mall, tetapi ada pula beberapa orang masyarakat di Jogja yang jarang berwisata maupun ke tempat ramai sekalipun.

Saya sendiri termasuk kategori orang yang menghindari tempat keramaian. Pasar misalnya, saya yang dulunya hampir setiap minggu ke pasar untuk membeli bahan pokok, sejak adanya virus Covid ini saya tak pernah lagi menginjakkan kaki untuk pergi ke pasar. Mungkin banyak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak Covid 19 akibat orang tak lagi berkunjung ke tempat ramai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebenarnya tidak apa- apa apabila keluar rumah jika ada keperluan. Protokol Kesehatan sudah dilaksanakan di berbagai tempat termasuk Mall. Bagi siapa saja yang berkunjung ke Mall mereka wajib menggunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan. Banyak Mall sepi saat pertama pandemi virus covid 19 diberitakan, termasuk UMKM yang juga sepi pembeli. Sekarang suasana sudah berubah, Mall mulai kembali ramai dan perekonomian kembali menggeliat.

Adanya informasi lomba blog ini membuat saya dan keluarga memberanikan diri untuk pergi ke Jogja City Mall untuk melengkapi persyaratan berupa foto di pelaksanaan festival UMKM yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman. Kami tidak foto bersama peserta UMKM karena jaga jarak dan tidak berani untuk bertanya-tanya. Kami juga tidak berani untuk membeli barang karena memang banyak warga Jogja yang akhir-akhir ini terpapar virus Covid 19. Saya bersama keluarga berfoto sekedarnya dan mengambil sedikit video tentang para peserta UMKM  yang mengikuti festival UMKM. Setelah itu kami langsung meninggalkan Mall acara festival UMKM tersebut.

PEMKAB SLEMAN GELAR FESTIVAL UMKM DI JOGJA CITY MALL

Terpuruknya UMKM saat pandemi membuat perekonomian menjadi turun. Namun, ada UMKM yang saya pantau ketika Acara Festival UMKM Pemkab Sleman banyak didatangi warga Jogja, yaitu UMKM tanaman. Bisa dibilang saat pandemi ini, banyak warga dan masyarakat Jogja yang tidak keluar dari zona lingkungan masyarakat khususnya para ibu-ibu dan lansia. Mereka yang biasa pergi ke Mall, ke pasar, ke Malioboro atau tempat ramaipun enggan pergi ke tempat keramaian.

Berbeda dengan anak-anak mereka yang bosan untuk berlama-lama tinggal di rumahnya. Ibu-ibu memanfaatkan waktu luang bersama suami yang bekerja di rumah untuk merawat tanaman sebagai hiburan mereka dikala pagi dan sore hari. Terlalu lama di rumah membuat ibu- ibu dan bapak- bapak lebih perhatian dan sering memandang halaman rumah. Alangkah indahnya bila halaman rumah ditata dan diisi dengan berbagai tanaman agar tampak hijau dan sedap dipandang. Keinginan tersebut membuat mereka kerap kali berkunjung ke UMKM tanaman terdekat untuk mengisi kekosongan halaman, atau sekedar melengkapi koleksi tanaman kesukaan.

UMKM Tanaman di festival Pemkab Sleman pun banyak yang melirik. UMKM tanaman adalah salah satu bagian dari festival yang diikuti sebanyak 143 peserta UMKM. Peserta terdiri dari berbagai produk yang terbagi dalam 60 stand dengan produk fashion, kerajinan tangan, gerabah, hingga kuliner. Hal ini sebagai salah satu bentuk motivasi kelompok UMKM dalam mengahadapi kebiasaan baru saat pandemi dengan diadakan Festival UMKM di Atrium Jogja City Mall.

Pergelaran festival UMKM ini mendapatkan apresiasi dari para peserta yang selama ini tak melakukan kegiatan selama pandemi virus covid 19. Banyak dari para UMKM yang menyatakan bahwa inilah pameran pertama kali yang digelar sejak pandemi virus 19 merebak di seluruh dunia. Para pelaku usaha UMKM sudah mempersiapkan  konsep dalam acara festival UMKM untuk menjual produk mereka sehingga brand yang mereka miliki dapat dikenal baik offline maupun online yang digelar oleh Dinas Koperasi UMKM Sleman.

UMKM Tanaman GO Festival

Baru kali ini saya melihat tanaman menjadi salah satu usaha yang dilirik dan dibawa ketempat pameran. Sebelum terjadi pandemi saat ini, UMKM tanaman tidak terlihat sama sekali di pameran-pameran. Dari dulu yang paling banyak terlihat adalah produk fashion, kerajinan hingga kuliner yang ada di beberapa festival. Ini merupakan hal baru yang saya lihat. Sejak pandemi berlangsung, tanaman menjadi usaha yang paling diminati dan populer khususnya bagi para ibu-ibu yang suka merawat tanamannya.

Mari kita turut serta memajukan UMKM Tanaman. Dengan kita menanam satu pohon saja, maka kita telah berkontribusi untuk melindungi bumi dari polusi udara, efek rumah kaca dan lainnya. 

#dinkopukmsleman #FestivalUMKMSembada3 

field_categories: